media-wartanusantara.id – Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Manggarai Barat, Stanislaus Stan menginginkan agar masyarakat, terutama di Mabar, harus merasakan keberadaan partainya. Ia mengatakan jika pengurus Perindo selalu mengedepankan semangat kolektif.
“Bangun daerah tidak bisa sendiri. Di Perindo ini tidak pandang figur ketua mau pun pengurus. Intinya kita berharap agar semua msyarakat harus merasakan efek keberadaan partai Perindo,” kata Stanis kepada Media Warta usai mengikuti Sharing Politik dalam mengisi HUT ke-7 Perindo di Labuan Bajo, Selasa 12 Oktober 2021.
Stanis menyebut, Perindo Mabar tidak menargetkan jumlah kursi di parlemen, melainkan yang diinginkan harus menjadi partai pemenang pemilu di tahun 2024. “Apakah 4 atau 5 kursi biarkan itu matematika yang bicara. Pada intinya kami harus jadi partai pemenang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Stanis menyebut jika partainya sejauh ini tak mengalami kendala dalam kepengurusan. Bahkan, Stanis mengklaim jika banyak pemuda yang berniat gabung di partainya. “Banyak anak muda yang mau gabung (Perindo Mabar). Jadi tidak sulit untuk rekrut para pengurus,” ungkapnya.
Terkait dengan isu ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT), Stanis menyebut jika hal itu tidak akan berdampak pada sistem di daerah. PT, kata Stanis, tidak berlaku untuk DPRD Provinsi maupun Kabupaten.
“Ini harus clear. Mau berapa persen pun di pusat (Parliamentary Threshold), selama ini tidak berdampak pada sistem di daerah. Itu tidak pengaruh. Hanya kadang di masyarakat gunakan isu itu untuk hantam partai Perindo,” tegasnya.
Dalam 3 bulan ke depan, lanjut Stanis, mereka akan melakukan sosialisasi dengan turun ke desan-desa. Selain membentuk pengurus di tingkat ranting, Perindo juga akan memberikan sosialisasi terkait Parliamentary Threshold.
“Kita ingin menyampaikan bahwa kita di daerah kebal dengan PT. Jadi tidak pengaruh sama sekali,” ucapnya.
Diketahui, pengurus Perindo Mabar mengadakan diskusi atau Sharing Politik bagi kader maupun bakal calon anggota Legislatif menjelang 2024 mendatang pada Selasa hari ini, 12 Oktober. Diskusi tersebut mengusung tema ‘Peran Partai Politik Dalam Pembangunan’.
Perindo Mabar menghadirkan 2 instansi dalam diskusi ini. Kedua Instansi tersebut yakni Komisi Pemiliham Umum Daerah (KPUD), dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Manggarai Barat. KPUD mempresentasikan terkait Kepemiluan, sementara Kesbangpol Mabar membawakan materi terkait ‘Peran Pemerintah Dalam Pesta Demokrasi’.
Yoflan
